Welcome to the Chiquiy's MOT

It'S Magic Off Thinking ..!!!!

08/06/11

Kosong

Entah harus berawal dari mana, aku ingin meluapkan semuanya di sini saja, karena memang hanya dengan lantunan jemari ini aku mampu berkata, dan biarlah jemari mengikuti kata hati yang menyempit tuk rasakan bahagia di sisa hari ini.
Aku yang sedang berjalan dalam mimpi, harus terbangun karena entah peri dari mana yang membangunku untuk kembali memanggilmu. Tapi, bukan suara darimu yang aku dapat, hanya asa yang kembali terpikir akan hadirmu di dalam kekhawatiranku. Ohh Tuhan…jagalah dia.
Batinku ingin menangis merasakan pilu di malam ini ….
Tapi bisakah aku tetap berdiri tegak dalam keterbatasanku sebagai perempuan biasa ??
Aku memelas diriku sendiri ….
Aku ikuti jemari ini menari, ibarat jemari ini adalah rel kereta yang memberikan jalan pada kereta untuk sampai di station dan beristirahat disana.
Kenapa terlalu sering aku menikmati kepedihan dalam malam yang pekat dengan sayatsayatan kecil ?? Yahh…. Sayatan kecil yang justru sangat perih untuk dirasakan seketika. Buatlah aku menangis !!! Jangan kau melukis kepedihan dalam hatiku dengan sayatan kecil yang perih seperti ini. Cabik, robek dan tikam dengan cintamu yang aku gila-gilakan itu. Dan kemudian aliran merah merona akan mengalir deras dalam jiwaku, dan aku merasakan nikmatnya sakit hati, dan sakit hati.
Apa yang aku ketahui tentang sakit hati ??
Mengapa aku berani berkata jika apa yang aku rasa adalah sakit hati ??
Jika jauh aku berpikir, aku akan berhenti sejenak dan berpikir…
“ Tuhan begitu sempurna, hingga semua orang bisa merasakan bahagia, senang, sedih, susah, dan sakit hati tapi itu semua semu. Hanya diri kita sendiri yang mampu merasakan semua itu, dan tidak mampu kita berbohong dengan apa yang sedang dirasakan pada diri kita ketika itu. Tuhan juga member nama sebuah rasa dimana hati seperti tersayat irisan bambu yang tajam, perriiihhhh, dan rasa itu adalah sakit hati. Kenapa musti dikatakan sakit hati ?? Seperti apa wujudnya hati ini ??? Dan bagaimana bisa semua orang menganggap rasa itu adalah sakit hati ??? Kenapa juga rasa yang dirasakan ketika itu begitu membuat sebagian raga ini serasa lemas ?? Dan bahkan merasuk ke aliran darah hingga sampai di pelupuk mata diikuti aliran air  menetes di pipi. ?? ”
Dan malam ini hanya bisa aku habiskan dengan tanda tanya. Semua kalimat dan kata yang terucap adalah cercahan dalam benak yang berwujud tanda tanya [ ? ]
Lantunan jemari ini mampu membuatku merasa kosong.
Tapi aku tak ada kata yang mampu aku lantarkan untuk jemari ini terus menari. Hampa sesaat terasa hatiku …
Dan aku merindu kau yang disana dalam indah jalan hidupmu dengan semua yang membuatmu bahagia dan indah bersama semua yang mengindahkan.
Abii, akankah kamu memberiku balasan rasa rindu yang terkadang aku rasakan ketika malam larut dalam kesendirianku di sini ?? Benar aku merindumu.
Hingga kau lelap dalam doaku yang kan menjaga tidurmu dini hari ini. Jikalah aku ada disampingmu saat ini, mungkin aku tak harus merintih memanggil namamu dalam rindu ini. Kecupan yang kan kau jatuhkan di kening dan bibirku sebelum kau terlelap, dan tanganmu yang kan melingkar menghangatkan tubuhku yang dingin karena larutnya malam, juga detakmu yang berirama akan aku nikmati hingga aku tak lagi mampu melihatmu karena terlarut dalam damainya ada dalam dekap hangatmu, abii …….
Selamat tidur, bertemulah kau dimimpi kita yang menyatu. Bercengkrama dalam indahnya nikmat sesaat meski harus larut dalam sejuknya udara di pagi nanti dengan mentari yang menemani…

-Rinduku enyah bersama tidurmu-